Minggu, 16 Desember 2012

Model Referensi OSI

OSI adalah referensi komunikasi dari Open System Interconnection. OSI model digunakan sebagai titik referensi yang membahas spesifikasi protokol. OSI model terdiri dari 7 layer. Untuk layer bagian atas yaitu layer 7,6, dan 5 difokuskan untuk membentuk pelayanan dari suatu aplikasi. Sedangkan untuk layer bagian bawah yaitu layer 4,3,2,dan 1 berorientasikan tentang aliran data dari ujung yang satu ke ujung yang lainnya. Physical layer merupakan layer pertama, akan tetapi biasa di list pada urutan terakhir dibagian bawah untuk menekankan bagaimana suatu pesan di kirim melalui jaringan. Berikut penjelasan singkat mengenai masing-2 layer OSI dan gue coba analogikan dengan konsep sederhana dari kehidupan kita. Layer 7: Layer Application Layer 7 adalah layer Application mendifinisikan interface antara software-2 yang berkomunikasi aplikasi yang mmerlukan untuk berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasi tersebut berada. Layer Application menjelaskan aturan-2 untuk yang berikut: Penyediaan network services Penawaran – pengiklanan network services Pengaksesan network services Contoh berikut adalah protocol-2 yang mengimplementasikan aturan layer Application. Netware’s services advertising protocol (SAP) TCP/IP Network File System (NFS) TCP/IP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP); Telnet; HTTP; FTP; WWW browser Termasuk dalam contoh ini adalah file; print; applikasi database; message. Layer 6: Layer Presentation Layer 6 adalah layer presentation dimana tujuan utamanya adalah mendefinisikan format data seperti text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan juga jpeg. Enkripsi juga didefinisikan dalam layer 6 ini. Layer Presentation menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut: Penterjemahan Data Enkripsi dan kompresi data Protocol-2 berikut adalah contoh yang mengimplementasikan aturan layer Presentation Netware Core Protocol (NCP) AppleTalk Filing Protocol (AFP) JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT; encryption; MPEG; MIDI Misal mainframe mempunyai format EBCDIC; sementara WIndows mempunyai format data ASCII. Tugas layer Presentation adalah menterjemahkan format yang berbeda ini sehingga bisa saling nyambung. Layer 5: Layer Session Session layer ini mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol, dan mengakhiri suatu percakapan (disebut session). Hal ini termasuk dalam kendali dan manajemen dari berbagai pesan bidirectional sehingga aplikasi bisa di notifikasi jika beberapa message telah lengkap. Layer ke lima Session menspesifikasikan aturan-2 berikut: Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti Membuat; mengelola; dan melepas koneksi Yang berikut adalah protocol yang menimplementasikan layer session model OSI: Netware’s Servise Advertising Protocol (SAP) TCP/IP remote procedure call (RPC) SQL; NFS; NetBIOS names; AppleTalk ASP; DECnet SCP Contoh sederhana analoginya adalah operator telpon. Jika anda mau menelpon suatu nomor sementara anda tidak tahu nomornya, maka anda bisa nanya ke operator. Layer session ini analoginya yach kayak operator telpon getu. Layer 4: layer Transport Layer 4 (Transport layer) focus pada issue yang berhubungan pengiriman data kepada komputer lain seperti error recovery, segmentasi dari blok data dari aplikasi yang besar kedalam potongan kecil-2 untuk di kirim, dan pada sisi komputer penerima potongan-2 tersebut disusun kembali. Layer OSI ke 4 ini menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut: Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas error Contoh-2 berikut adalah protocol-2 yg mengimplementasikan aturan layer transport Netware’s Sequence Packet Exchange (SPX) protocol TCP/IP’s Transmision Control Protocol (TCP) TCP/IP’s Domain Name System (DNS) Analogi dari layer transport ini kayak penyedia jasa pengiriman paket, missal Tiki atau Fedex. Tiki atau Fedex bertanggung jawab penuh untuk sampainya paket ke alamat tujuan dan paket dalam keadaan utuh tanpa cacat. Seperti juga ISP, kalau kita ketikkan WWW.dotkom.com maka ISP akan menterjemahkan kedalam address tujuan. Layer ke 3: Layer Network Layer Network dari model OSI ini mendefinisikan pengiriman paket dari ujung-ke-ujung. Untuk melengkapi pekerjaan ini, Network layer mendefinisikan logical address sehingga setiap titik ujung bisa diidentifikasi. Layer ini juga mendefinisikan bagaimana routing bekerja dan bagaimana route dipelajari sehingga semua paket bisa dikirim. Layer Network menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut: Data routing antar banyak jaringan Frakmentasi dan membentuk ulang data Identifikasi segmen kabel jaringan Protocol-2 berikut menerapkan aturan layer Network Netware’s Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol TCP/IP’s Internet Protocol (IP); AppleTalk DDP Analogi dari layer ini tugasnya mengirim surat atau paket ke kota atau kode pos tertentu, tidak langsung di kirim ke alamat tujuan. Layer ini sangat penting dalam jaringan yang kompleks, dimana layer Network mengirim data paket ke jaringan logical. Router berfungsi pada layer ini. Layer ke 2: Data link layer Layer Data link menspesifikasikan aturan berikut: Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi Deteksi dan terkadang koreksi error Mengendalikan aliran data Identifikasi piranti jaringan Protocol-2 berikut mengimplementasikan Data link layer: Ntware’s Link Support layer (LSL) Asynchronouse Transfer Mode (ATM) IEEE 802.3/802.2, HDLC, Frame Relay, PPP, FDDI, IEEE 802.5/802.2 Analogi data link ini seperti surat tercatat yang dikirm pada alamat rumah dan dijamin sampai dengan adanya resi yang ditandatangani penerima. Layer ini mengidentifikasi address yang sesungguhnya dari suatu piranti. Layer ke 1: Layer Physical Layer Physical dari model OSI ini berhubungan dengan karakteristik dari media transmisi. Contoh-2 spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin, arus listrik, encoding dan modulasi cahaya. Biasanya dalam menyelesaikan semua detail dari layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi. Layer ini menspesifikasikan aturan-2 berikut: Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan aturan pin pada konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan pemakaian dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang dipakai dalam kabel Cat 5 dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi Protocol Ethernet seperti IBM Token ring; AppleTalk Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35, EIA/TIA-449, RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan Encoding data secara electronic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

All About Me

Foto saya
Banyak pertanyaan di dunia ini ,,, Dan banyak pula jawaban atas setiap pertanyaan yang dibuat ,,, Hope ,,, Kalian dapat menemukan pertanyaan yang sesuai beserta jawabannya dalam blog saya ini ,,, Terima kasih :D

Friend of Mine